Photo by rawpixel on pexels.
Photo by rawpixel on pexels.

Jakarta, MNEWS.co.id — Usaha rintisan atau startup digital yang kian berkembang, menjadikan Indonesia memiliki ekosistem usaha yang sehat dan kompetitif.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, Indonesia dan Asia Tenggara merupakan bagian penting dari tumbuh pesatnya startup digital. Bahkan, Menteri Rudiantara tak ragu menyebut Indonesia sebagai “surga” para pelaku usaha rintisan.

“Startup digital di Indonesia dan Asia Tenggara tingkat pertumbuhannya sangat pesat, bahkan lebih tinggi dari negara-negara maju di dunia,” kata Menkominfo Rudiantara dalam acara Grab Ventures Velocity (GVV) Batch 2, di Grand Hyatt Jakarta, Senin (17/06/2019) malam.

Melihat pertumbuhan yang menggembirakan tersebut, lanjut Menteri Rudiantara, pemerintah sebagai fasilitator dan akselerator digitalisasi akan senantiasa mengembangkan ekosistem untuk mendukung digitalisasi di Indonesia.

Menteri Kominfo meyakini, jika seluruh ekosistem bersatu baik di Indonesia maupun di Asia Tenggara, maka akan semakin memperkuat digitalisasi yang tengah berkembang.

“Saya yakin, dengan bersama-sama, kita dapat membangun Asia Tenggara yang lebih kuat sebagai rumah dan ekosistem bagi banyak startup yang luar biasa,” imbuhnya.

Melalui program GVV dari Grab ini, Rudiantara berharap, startup-startup di Indonesia juga mampu berkompetisi secara global, serta mengharumkan nama bangsa.
Kegiatan yang mengangkat tema “Memberdayakan Pengusaha Mikro di Asia Tenggara” ini digelar untuk mendorong akselerasi start-up untuk memperkuat Asia Tenggara. Terdapat 10 finalis yang masuk dalam Grab Ventures Velocity (GVV) Angkatan 2 ini.

Selain Menteri Rudiantara, turut hadir Staf Ahli Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi Informasi Kementerian Keuangan RI Sudarto; President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, serta Project Leader of Digital Hub Sinar Mad Land, Irawan Harahap.

Sumber: Kominfo