Ilustrasi. (Foto: Pexels)
Ilustrasi. (Foto: Pexels)

Batam, MNEWS.co.id – Saat ini perkembangan bisnis melalui media online sudah digunakan oleh para pengusaha bisnis dan juga membuka kesempatan untuk para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Andy Lim, pria berusia 23 tahun merupakan salah satu pembisnis yang melihat peluang untuk berjualan di media online dengan menjadi agen logistik di kota tempat tinggalnya di Batam, Kepulauan Riau.

Awalnya Andy merupakan seorang staf akuntan karyawan dan dirinya banting setir dengan membuka gerai agen jasa pengiriman barang karena mulai tertarik melakukan pengiriman barang, dan potensi dalam usaha mengirim barang pun sangat besar di Batam. 

Kota Batam memang terkenal sebagai kota perdagangan karena lokasi geografinya yang berada pada pintu masuk untuk barang ekspor dan impor nasional. Barang-barang yang sering diperdagangkan dan keluar masuk di Batam antara lain seperti tas, sepatu, pakaian, jam tangan, dan barang elektronik.

Sebelum memulai usaha agen logistik, Andy sempat berkeliling kota untuk mengunjungi agen jasa pengiriman yang sesuai dengan modal yang dimilikinya. Andy pun memilih untuk menjalin kemitraan yaitu sebagai Point of Sales (POS) Lion Parcel karena Andy hanya perlu mengeluarkan modal yaitu Rp500 ribu. Selain modal yang sangat terjangkau, prosedur yang Andy jalankan juga mudah. Awalnya Andy membuka usahanya di rumah dan juga menggunakan mobil sebagai kendaraan operasional dan untuk saat ini Andy sudah bisa menyewa ruko untuk usaha agen logistik yang dia punya.

Kesuksesan menjadi seorang pengusaha agen logistik bukanlah suatu hal yang mudah dan tanpa tantangan, saat memulai bisnisnya yaitu pada bulan pertama dan kedua gerai agen logistik Andy pun sepi dari kunjungan pelanggan. Akhirnya Andy pun mendatangi para produsen UMKM yang mengembangkan bisnisnya melalui media online, dan berkat kerja keras dan keuletannya pun membuahkan hasil yaitu saat ini Andy memiliki klien tetap yang menggunakan jasa pengirimannya.

Selama tiga tahun dirinya mengelola bisnis dan bekerja sama dengan POS pendapatan harian yang didapatkan oleh Andy sebesar Rp6 juta, sementara untuk omzet per bulan yaitu sekitar Rp200 juta.