Jakarta, MNEWS.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Bupati serta Wali Kota agar bisa menargetkan kepada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) ditiap daerahnya. Langkah ini dimaksudkan agar bisa memberikan izin usaha bagi 10.000 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) secara gratis.
“Kalau perlu saya minta bupati, wali kota, berikan target kepada PTSP. Tahun ini, (izin usaha) harus diberikan kepada 10.000 pengusaha kecil, gratis,” kata Jokowi.
Hal tersebut disampaikan saat memberikan sambutan dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Investasi Tahun 2020, yang digelar Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di The Ritz Carlton Jakarta Pacific Place, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/20).
Jokowi meminta agar pemerinta daerah dapat mendorong PTSP untuk terjun secara langsung dan aktif mendatangi para pelaku UMKM yang belum mendapatkan izin, sehingga mereka bisa mengantongi izin usaha dengan mudah dan gratis.
Ia menjelaskan bahwa langkah tersebut pernah dilakukakan secara langsung saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota kota Solo, Jawa Tengah.
“Yang aktif dari Kantor PTSP, lebih baik begitu. Yang kecil-kecil dilayani, didatangi. Saya dulu waktu jadi wali kota di Solo, saya beri target tahun ini 1.000, tahun depan sekian ribu. Didatangi, ada warung, kasih nih izin. Ada bengkel kecil, beri izin. Jangan nunggu, datangi. Ini yang namanya melayani seperti itu, kepada yang kecil-kecil,” katanya.
Menurutnya jika seluruh pelaku UMKM mempunyai izin usaha, maka kesempatan medapatkan pemasukan modal melalui perbankan akan lebih mudah. Karena kalau ingin melakukan pinjaman modal, pasti syarat yang utama adalah memiliki izin usaha.
“Kalau seluruh usaha kecil menengah punya izin, akses ke modal dan keuangan akan lebih mudah. Karena yang namanya ingin akses modal ke bank, pasti ditanya izin. Enggak punya (izin), enggak akan diberi (pinjaman modal). Bank itu memang harus prudent, begitu banking system,” tambahnya.
