Konferensi Pers Asia Content Business Summit (ACBS) 2019 di CGV fX Sudirman, Selasa (17/9/2019). (Foto: Bekraf)
Konferensi Pers Asia Content Business Summit (ACBS) 2019 di CGV fX Sudirman, Selasa (17/9/2019). (Foto: Bekraf)

Jakarta, MNEWS.co.id – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) akan menyelenggarakan Asia Content Business Summit (ACBS) 2019, sebuah platform Pan-Asia pertama yang mempromosikan pengembangan media kreatif dan industri konten antarnegara di Asia.

ACBS 2019 akan diadakan di Jakarta pada Kamis-Minggu (19-22/9/2019) sebagai hasil kolaborasi BEKRAF, Salon Media (Hong Kong) dan Kementerian Perdagangan dan Industri (METI) Jepang. ACBS 2019 akan diikuti oleh 11 negara di Asia, yakni Indonesia, Jepang, Cina, Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Filipina, India, dan Thailand.

Kegiatan dalam ACBS 2019 akan terdiri dari beberapa pertemuan, konferensi, festival film. Seluruh pertemuan dan konferensi diselenggarakan di Hotel Sultan, sedangkan ACBS Film Festival digelar di CGV fX Sudirman.

Sejak 2008, ACBS digelar untuk meningkatkan dan mengembangkan industri konten di Asia dan berupaya membawa para pemangku kepentingan terkait dari Asia dengan tujuan memfasilitasi kerja sama dan kolaborasi yang melibatkan pemerintah dan sektor swasta dalam industri konten.

ACBS 2019 mengambil tema Story of Asia: Strengthening the Competitiveness Together akan membahas empat issue: mulai dari policy, pengembangan skill, bisnis model baru, hingga kolaborasi kawasan.

‘’Kami mengharapkan pertemuan ini akan semakin memfasilitasi dan memperkuat kerja sama dan kolaborasi industri konten di Asia,” ungkap Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf di CGV fX Sudirman, Selasa (17/9/2019).

Konferensi akan mempertemukan perwakilan-perwakilan pemangku kepentingan industri konten, seperti content creator, pengusaha, masyarakat umum, pemerintah, media, dan para pakar terkemuka. Konferensi terbagi menjadi 4 sesi dengan subtema Policy Framework to Promote the Development of Content Industries: Lesson Learnt and Best Practices; Ways of Producing Highly-skilled Content CreatorsIdentifying New Business Model for Cross Platform Content; serta Regional Collaboration Initiatives. 

Para pembicara yang akan tampil dalam ACBS 2019, antara lain, produser film Crazy Rich Asia John Penotti, Sutradara/Produser Riri Riza, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemdikbud RI Dr. Hilmar Farid, Komikus Marvel dan DC Comics, Chief Commercial Officer Viddsee Ario Anindito, Derek Tan, dan banyak lagi.

Beberapa film yang akan ditayangkan dalam rangkaian kegiatan festival film ACBS 2019 antara lain, Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (Indonesia), Kahaani 2 (India), Huang Fu Mi (Cina), Daysleepers (Indonesia), Reflections (Jepang), Still Human (Hong Kong), Mencari Rahmat (Malaysia), A Land Imagination (Singapura), Sekala Niskala (Indonesia), Pro May Genius/Must/Build (Thailand), Tarling is Darling (Indonesia), dan film nasional yang telah direstorasi, yakni Bintang Ketjil.

‘’ACBS ke-7 akan menjadi platform untuk mempromosikan inklusivitas dalam industri konten Asia dan memungkinkan semua peserta untuk mengeksplorasi nilai kolaborasi dan rasa saling menghormati di Asia, serta mendorong interaksi yang dinamis di antara negara-negara Asia,’’ pungkas Kepala BEKRAF.