Andi Taufan Garuda Putra, Staf Khusus Presiden RI dan CEO Amartha. (Foto: Amartha)
Andi Taufan Garuda Putra, Staf Khusus Presiden RI dan CEO Amartha. (Foto: Amartha)

Jakarta, MNEWS.co.id – PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha mengangkat Dewan Pengawas Syariah (DPS) yaitu Euis Amalia, Endji Sunidja, dan Dr. Sopa sesuai rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Islam. 

Andi Taufan Garuda Putra, Staf Khusus Presiden RI dan CEO Amartha menjelaskan bahwa masyarakat sangat antusias pada produk syariah Amartha. Hal tersebut mendorong pihaknya untuk segera menghadirkan pada perayaan #Amartha10Tahun di April 2020.

“Pengangkatan DPS menjadi salah upaya kami dalam memenuhi aspek dan kualitas pelaksanaan syariah pada produk syariah Amartha,” kata Andi.

DPS berperan dalam hal pengawasan pada akad transaksi dan operasionalisasi produk syariah yang dilakukan oleh Amartha sehingga terpenuhinya aspek sharia compliance dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan Fatwa DSN (Dewan Syariah Nasional).

Amartha merupakan fintech peer to peer lending (p2p lending) berdampak sosial yang fokus pada pemberdayaan perempuan pelaku usaha mikro di pedesaan. Saat ini Amartha mengantongi izin p2p lending konvensional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), walaupun dalam praktiknya Amartha telah menjalankan prinsip lending syariah.

“Dengan adanya keterlibatan DPS saat ini, Amartha telah terlegitimasi untuk memberikan layanan produk syariah dengan cara dan prinsip sesuai kaidah Syariah. Hingga saat ini, Insha Allah, produk, infrastruktur dan tim syariah Amartha telah siap. Tahapan selanjutnya kami akan segera mengajukan izin produk syariah kepada OJK,” 

DPS Amartha merupakan sosok yang kompeten dan berpengalaman dibidang keuangan syariah, salah satunya adalah Euis Amalia yang merupakan Ketua Program Studi S3 Perbankan Syariah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta).

Produk yang dikembangkan Amartha sangat bermanfaat bagi upaya pemberdayaan perempuan kurang mampu tetapi memiliki kapasitas usaha sehingga ada peningkatan pada pendapatan mereka untuk kesejahteraan keluarga.

“Perempuan hanya perlu diberi sedikit kepercayaan dan pendampingan untuk bisa sukses. Terlebih saat ini Amartha memiliki produk syariah tentu bukan saja akan menghasilkan investasi yang menguntungkan tetapi juga memberikan keberkahan,” ungkap Euis.